Learning management

tattoos galerry

kata kata hikmah

Hair style

lebih lucu

Kisah si ayam jago

Ayam Jago Tua

Ceritanya tentang sebuah Peternakan Ayam, disana ada 10 ayam betina dan 1 ayam jago (jantan) yang umurnya sudah tua sekali. Karena merasa ayam jago yang tua tadi sudah melewati masa produktif-nya, si pemilik peternakan bernama Djoni memutuskan untuk
membeli 1 ayam jago lagi yang masih muda. Tentu saja hal ini membuat si ayam jago tua menjadi merasa tersaingi.

Si Tua: Eh, kamu jangan serakah ya. Ayam betinanya kan ada 10, kamu boleh ambil yang 7 sedang aku yang 3 ekor.

Si Muda: Tidak bisa. Kamu kan sudah tua dan loyo, pokoknya semua buat aku aja.

Si Tua: Kalau begitu mendingan kita lomba saja, siapa yang menang boleh ambil semua ayam betina yang ada disini.

Si Muda: Boleh saja!, mau lomba apa?

Si Tua: Lomba lari 100 m.

Si Muda: Ok, gak masalah

Si Tua: Tapi karena aku sudah tua, aku minta untuk lari dulu di depanmu 25m.

Si Muda: Boleh (dengan penuh keyakinan).

Lomba lari dimulai.

Ayam jago tua lari dulu 25 meter baru kemudian Ayam jago yang muda lari menyusul dengan kecepatan dua kali lipat. Eh, waktu hampir bisa menyusul ayam tua, si ayam jago muda
menggelepar dan mati seketika ditembak oleh pemilik. Sambil memungut ayam muda tadi, sang pemilik menggerutu...

"SIAL, INI AYAM JAGO-HOMO KE SEPULUH YANG AKU BELI BULAN INI.
BUKANNYA MENGEJAR BETINA, MALAH MENGEJAR AYAM JAGO TUA INI"

Ayam Jago Tua

Ceritanya tentang sebuah Peternakan Ayam, disana ada 10 ayam betina dan 1 ayam jago (jantan) yang umurnya sudah tua sekali. Karena merasa ayam jago yang tua tadi sudah melewati masa produktif-nya, si pemilik peternakan bernama Djoni memutuskan untuk
membeli 1 ayam jago lagi yang masih muda. Tentu saja hal ini membuat si ayam jago tua menjadi merasa tersaingi.

Si Tua: Eh, kamu jangan serakah ya. Ayam betinanya kan ada 10, kamu boleh ambil yang 7 sedang aku yang 3 ekor.

Si Muda: Tidak bisa. Kamu kan sudah tua dan loyo, pokoknya semua buat aku aja.

Si Tua: Kalau begitu mendingan kita lomba saja, siapa yang menang boleh ambil semua ayam betina yang ada disini.

Si Muda: Boleh saja!, mau lomba apa?

Si Tua: Lomba lari 100 m.

Si Muda: Ok, gak masalah

Si Tua: Tapi karena aku sudah tua, aku minta untuk lari dulu di depanmu 25m.

Si Muda: Boleh (dengan penuh keyakinan).

Lomba lari dimulai.

Ayam jago tua lari dulu 25 meter baru kemudian Ayam jago yang muda lari menyusul dengan kecepatan dua kali lipat. Eh, waktu hampir bisa menyusul ayam tua, si ayam jago muda
menggelepar dan mati seketika ditembak oleh pemilik. Sambil memungut ayam muda tadi, sang pemilik menggerutu...

"SIAL, INI AYAM JAGO-HOMO KE SEPULUH YANG AKU BELI BULAN INI.
BUKANNYA MENGEJAR BETINA, MALAH MENGEJAR AYAM JAGO TUA INI"

cerita jin di rumah mewah

Jin di Rumah Mewah
Pasangan muda suami istri Bambang dan nona Siska sedang bermain golf di sebuah lapangan yang dikelilingi oleh perumahan mewah. Rata-rata harga rumah di kawasan itu 5 milyar rupiah.
“Sis, ati-ati kalo mukul bola, jangan sampai kena kaca rumah orang. Kita bisa bangkrut kalau harus mengganti kaca rumah mewahnya di sekitar sini,” kata Bambang. Tapi malang, ayunan stick Siska yang kuat ternyata tidak terarah dengan baik dan akhirnya …praaanggg!!!!!….bola golf itu mengenai kaca rumah paling mewah di dekat situ.
Bambang dan Siska berlari-lari ke arah rumah mewah tersebut. Mereka terkejut ketika sampai di pintu ruang tamu. Tidak hanya kaca-kaca yang berserakan, pot-pot keramik Cina dan vas bunga juga pecah.
“Aduuuh…maaf Pak, istri saya nggak sengaja,” kata Bambang kepada seorang Bapak yang tampak duduk dengan tenang.
“Nggak apa-apa,” kata Bapak itu. “Saya seharusnya berterima kasih kepada anda berdua karena telah membebaskan saya dari belenggu vas bunga kuno buatan Cina itu. Saya sebenarnya adalah jin. Nah, sebagai ucapan terima kasih,saya akan meluluskan tiga permintaan. Satu untuk anda, satu untuk istri anda, dan satu lagi untuk saya sendiri,” ujar Bapak itu dengan mimik serius dan berwibawa.
“Apa permintaan anda?” tanyanya.
“Saya ingin rekening saya setiap bulan terisi 1 milyar rupiah, sepanjang hidup saya,” pinta Bambang.
“Bimsalabim… jeknong ..sudah terlaksana! Silakan cek rekening anda mulai bulan depan,” kata Bapak itu.
“Dan apa permintaan anda, nona cantik?” tanya Bapak itu pada Siska.
“Saya minta mobil dan perhiasan paling mewah yang ada di muka bumi,” katanya. “Bimsalabim….sudah terlaksana juga! Bisa dilihat mulai besok pagi,” kata Bapak itu lagi.
Bambang dan Siska girang bukan main.
“Lalu, permintaan Bapak Jin sendiri apa?” tanya Bambang penasaran.
“Begini…ehm…saya ingin bercinta sepanjang hari ini bersama istri anda,” jawab Bapak itu. Bambang dan Siska terkejut bukan main. Tapi karena jin itu sudah bermurah hati memberikan mereka segalanya, maka Bambang dengan berat hati mengijinkan Siska menemani jin tersebut.
Singkat cerita, mulai pagi itu hingga malam harinya, Siska yang parasnya mirip Sandra Dewi itu harus melayani kebutuhan seks Bapak Jin. Menjelang malam, Bapak itu mengijinkan Siska pulang. “Terima kasih, kamu hebat sekali,” katanya sambil mengedipkan mata.
“Ngomong-ngomong, berapa usia kamu?”
“Saya 25 tahun, Pak,” kata Siska.
“HAH, 25 tahun? Umur 25 tahun kok masih percaya sama jin sih?” kata Bapak itu.